Manado biasanya identik dengan taman bawah laut Bunaken. Namun
sebenarnya masih banyak tujuan wisata lain di sekitar Manado yang
menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Bukit Kasih.
Bukan
objek wisata biasa, Bukit Kasih merupakan sebuah tempat yang
melambangkan toleransi beragama. Di puncak bukit terdapat lima rumah
ibadah bagi lima agama — Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan
Buddha. Di puncak pertama juga ada salib raksasa berwarna putih yang
saking besarnya, terlihat dari Pantai Boulevard.
Bukit
Kasih terletak di kaki Gunung Soputan, sekitar 55 km dari pusat kota
Manado. Ketika tiba di kompleks besar ini, saya disambut sebuah tugu
besar. Tugu Toleransi berbentuk segilima ini merupakan lambang
pernyataan bahwa semua agama mengajarkan tentang cinta kasih. Di dinding
tugu juga terdapat kutipan ayat kitab suci masing-masing agama. Di
atasnya terdapat patung burung merpati sebagai simbol cinta dan damai.
Tentu
saja tidak puas bila tidak naik hingga ke puncak bukit. Ada dua jalur
yang digunakan. Anak tangga sebelah kanan lebih sedikit jumlahnya, namun
lebih curam. Sementara di bagian kiri, lebih landai sehingga lebih
mudah untuk mendakinya. Namun tentu saja jumlah anak tangganya lebih
banyak. Saya perlu waktu antara 20 hingga 30 menit untuk mencapai
puncak.
Di
puncak ini saya disuguhi pemandangan cantik kota Tomohon yang berada
tidak jauh dari Bukit Kasih. Selain itu, Danau Tondano yang luas pun
terlihat indah dari puncak bukit.
Bukit Kasih ini juga
dipercayai sebagai tempat tinggalnya nenek moyang suku Minahasa, yaitu
Toar dan Lumimuut. Wajah mereka dipahat di bukit, di bawah puncak yang
kedua.
Selain
Tugu Toleransi, area lain yang juga menarik dikunjungi adalah sumber
air panas alami. Banyak pemilik warung yang menggunakan air panas ini
untuk merebus jagung. Di warung-warung dengan payung besar warna-warni
ini pengunjung dapat menikmati sensasi spa kaki. Merendam kaki di
bak-bak berisi air panas, dilanjutkan dengan pijatan tentu dapat
meredakan kelelahan setelah mendaki puncak Bukit Kasih.
Sembari
dipijat, saya menikmati kopi panas beserta jagung rebus atau jagung
bakar. Selain itu ada kudapan khas Manado, yaitu singkong sambal roa.
Perjalanan
ke Bukit Kasih Toar Lumimuut dapat ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam
dari Manado. Jalannya berkelok-kelok dengan sisi kanan kiri berupa hutan
hijau. Saya juga melewati desa-desa di Tomohon. Pemandangan Gunung
Lokon terlihat cukup jelas.
Bila Anda berniat mengunjungi Bukit
Kasih, sempatkan juga mampir sejenak di Woloan, yaitu sentra pembuatan
rumah panggung kayu tradisional setempat. Selain itu Anda juga dapat
mengunjungi objek wisata lain di Minahasa, antara lain Danau Tondano,
Danau Linow, dan juga Pasar Tomohon.
Kunjungi juga blog perjalanan Olenka di www.backpackology.me.
Sumber : id.berita.yahoo.com
No comments:
Post a Comment